1.Migrations adalah untuk mengelola perubahan struktur database secara otomatis, seperti membuat tabel, mengubah kolom, atau menghapus tabel. Migrations memungkinkan pengelolaan versi database, sehingga memudahkan update dan rollback.
Contoh Laravel:
Rollback akan digunakan untuk mengembalikan ke versi dimana kita belum menjalankan migrasi sebelumnya
contohnya:
2.query builder merupakan fitur dalam laravel yang bisa kita gunakan untuk menjalankan sebuah query ke dalam database dengan lebih mudah dan sedeerhana.
kita juga bisa menggunakan pagination di dalam query builder.contoh:
di dalam query builder untuk melakukan proses inseret data ke dalam datebase kita bisa menggunakan method insert contoh:
bisa juga menggunakan format array:
juga dapat memperbaarui reccord yang ada menggunakan metode update contoh:
ataupun bisa langsung menjalankan 2 kondisi sekaligus.jika record sudah ada didalm database,maka kita akan lakukan update.tapi jika belum ada maka kita akan lakukan proses insert,contoh:
query builder juga bisa melakukan proses delete data dari table menggunakan method delete.contoh:
atau jika tidak ingin menghapus semua record,kita tidak perlu menambahkan method where.contoh:
3.Eloquent adalah ORM (Object-Relational Mapping) bawaan dari Laravel yang digunakan untuk berinteraksi dengan database secara lebih mudah dan efisien. Eloquent memungkinkan developer bekerja dengan database menggunakan objek-objek model daripada menulis query SQL langsung.
untuk membuat model di dalam laravel,kita bisa menggunakkan perintah artisan make:model contohnya:
php artisan make:model Post
Operasi CRUD yang Mudah: Eloquent menyederhanakan operasi Create, Read, Update, dan Delete (CRUD)
Membaca data:
$users = User::all(); // Mengambil semua data
$user = User::find(1); // Mengambil data dengan ID 1
Menambahkan data:
$user = new User;
$user->name=”John”;
$user->save();
Mengupdate data:
$user = User::find(1);
$user->name=”Jane”;
$user->save();
Menghapus data:
$user = User::find(1);
$user->delete();
Source link
lol